Rabu, 26 Maret 2014

Bahasa Indonesia 4


DIAMOND




            Setiap dari kita memiliki “diamond” dalam diri kita masing-masing. Bila selama ini sinar diamond kita belum terpancar keluar, mungkin masih tertutup oleh debu-debu. Debu itu bisa berupa topeng yang mungkin sudah kita kenakan sejak kecil, karena kita selalu ingin tampil baik di hadapan semua orang. Debu itu bisa juga berupa emosi-emosi negatif yang belum kita keluarkan atau konflik-konflik dalam diri kita yang belum sempat kita selesaikan dan kita kubur dalam-dalam, karena kita selalu diajarkan untuk menjadi seorang pemaaf dan penyabar. Namun, sebenarnya semua itu hanya semu dan bersifat sementara. Seperti bom atom yang setiap saat bisa meledak dan menghancurkan karakter kita.
            Sebaiknya, kita belajar untuk membersihkan debu-debu itu. Sedikit demi sedikit, agar sinar diamond kita yang selama ini tertutup mulai menampakkan sinarnya. Terus kikis debu-debu itu dengan memperbaiki kualitas diri, mengembangkan potensi diri, dan bersyukur selalu dengan hidup yang kita miliki.
            Saya yakin diamond yang ada dalam diri kita masing-masing akan mengeluarkan pancaran sinar yang sangat indah, yang bisa dilihat dan dinikmati oleh orang-orang terdekat yang kita cintai. Jadi, kita semua bisa menjadi diamond-diamond sejati ! J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar