DIAMOND
Setiap dari kita memiliki “diamond”
dalam diri kita masing-masing. Bila selama ini sinar diamond kita belum
terpancar keluar, mungkin masih tertutup oleh debu-debu. Debu itu bisa berupa topeng
yang mungkin sudah kita kenakan sejak kecil, karena kita selalu ingin tampil
baik di hadapan semua orang. Debu itu bisa juga berupa emosi-emosi negatif yang
belum kita keluarkan atau konflik-konflik dalam diri kita yang belum sempat
kita selesaikan dan kita kubur dalam-dalam, karena kita selalu diajarkan untuk
menjadi seorang pemaaf dan penyabar. Namun, sebenarnya semua itu hanya semu dan
bersifat sementara. Seperti bom atom yang setiap saat bisa meledak dan
menghancurkan karakter kita.
Sebaiknya, kita belajar untuk
membersihkan debu-debu itu. Sedikit demi sedikit, agar sinar diamond kita yang
selama ini tertutup mulai menampakkan sinarnya. Terus kikis debu-debu itu
dengan memperbaiki kualitas diri, mengembangkan potensi diri, dan bersyukur
selalu dengan hidup yang kita miliki.
Saya yakin diamond yang ada dalam
diri kita masing-masing akan mengeluarkan pancaran sinar yang sangat indah,
yang bisa dilihat dan dinikmati oleh orang-orang terdekat yang kita cintai.
Jadi, kita semua bisa menjadi diamond-diamond sejati ! J

Tidak ada komentar:
Posting Komentar