POLA
MAKAN SEIMBANG
Kondisi kesehatan dan nutrisi anak
Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Dua masalah besar yang harus segera
ditangani adalah gizi buruk dan obesitas. Penyebabnya, antara lain adalah
ketidaktahuan, ketidakmampuan, dan ketidakmauan orangtua, perilaku belanja
orangtua, dan pengolahan yang kurang baik terhadap bahan makanan di rumah.
Selain itu, faktor lingkungan di sekitar tempat tinggal juga menyumbang cukup
besar pengaruh terhadap masalah ini. Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2010,
jumlah anak penderita kurang gizi atau gizi buruk di Indonesia mencapai 17,9 %,
sementara jumlah anak obesitas mencapai 14 %.
Dampak buruk yang bisa terjadi pada
anak-anak dengan kondisi gizi buruk antara lain pertumbuhan fisik dan otak yang
tidak maksimal, sulit berkonsentrasi dan kurang bersemangat belajar, serta bertubuh
kurus dan pendek. Resiko terkena beragam penyakit degeneratif, seperti jantung,
diabetes, dan hipertensi, juga akan meningkat pada anak-anak yang mengalami
obesitas. Hal ini tentu saja meningkatkan peluang bagi bangsa kita kehilangan
generasi yang produktif, yang kurang bisa bersaing di masa depan.
Salah satu kunci dalam mengatasi
masalah gizi di Indonesia adalah edukasi, dari, oleh dan bagi semua pihak. Dan
solusi yang tepat untuk keduanya adalah dengan mensosialisasikan pola makan
seimbang pada seluruh bangsa Indonesia, tanpa henti. Dengan pola makan seimbang
yang sehat, anak-anak akan terhindar dari dari masalah gizi buruk dan juga
obesitas. Karena pola makan seimbang merupakan awal dari gaya hidup sehat, bagi
siapa saja.
Pola makan seimbang yang dimaksud
adalah keberadaan beragam jenis makanan yang kaya nutrisi dalam menu makan
sehari-hari. Pola makan yang sudah sangat dikenal di Indonesia adalah 4 sehat 5
sempurna, yang terdiri dari 4 jenis makanan yang wajib ada dalam satu menu
sehari-hari, yaitu nasi (karbohidrat), sayuran (vitamin dan mineral), lauk-pauk
(protein nabati/ hewani dan lemak), dan buah-buahan (vitamin dan mineral). Menu
tersebut akan semakin sempurna dengan tambahan susu. Ketidakseimbangan porsi
tiap jenis makanan tersebut akan mengakibatkan terjadinya masalah gizi buruk
dan obesitas.
Negara adidaya Amerika Serikat kini
juga tengah menggalakkan kampanye pola makan seimbang yang sehat kepada seluruh
masyarakatnya. Fakta bahwa 1 dari 3 anak di Amerika mengalami masalah gizi
obesitas, membuat Ibu Negara Michelle Obama meluncurkan kampanye “My Plate”.
Kampanye ini bertujuan agar seluruh masyarakat Amerika benar-benar cermat dan
cerdas dalam memilih jenis makanan tertentu, dengan porsi tertentu, sebagai
menu mereka sehari-hari, khususnya bagi anak-anak.
Kita bisa menerapkan kampanye
tersebut di Indonesia, terutama bagi anak-anak. Jika kita menyelamatkan
anak-anak kita sekarang, kita bisa menyelamatkan masa depan bangsa kita dan
dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar