Rabu, 26 Maret 2014

Bahasa Indonesia 6


POLA MAKAN SEIMBANG

          Bangsa Indonesia kini tengah menghadapi masalah kesehalan ganda yang cukup berat dan saling bersebrangan pada anak-anak, yaitu gizi buruk dan  obesitas. Bagaimana Indonesia mengatasinya ?
            Kondisi kesehatan dan nutrisi anak Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Dua masalah besar yang harus segera ditangani adalah gizi buruk dan obesitas. Penyebabnya, antara lain adalah ketidaktahuan, ketidakmampuan, dan ketidakmauan orangtua, perilaku belanja orangtua, dan pengolahan yang kurang baik terhadap bahan makanan di rumah. Selain itu, faktor lingkungan di sekitar tempat tinggal juga menyumbang cukup besar pengaruh terhadap masalah ini. Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2010, jumlah anak penderita kurang gizi atau gizi buruk di Indonesia mencapai 17,9 %, sementara jumlah anak obesitas mencapai 14 %.
            Dampak buruk yang bisa terjadi pada anak-anak dengan kondisi gizi buruk antara lain pertumbuhan fisik dan otak yang tidak maksimal, sulit berkonsentrasi dan kurang bersemangat belajar, serta bertubuh kurus dan pendek. Resiko terkena beragam penyakit degeneratif, seperti jantung, diabetes, dan hipertensi, juga akan meningkat pada anak-anak yang mengalami obesitas. Hal ini tentu saja meningkatkan peluang bagi bangsa kita kehilangan generasi yang produktif, yang kurang bisa bersaing di masa depan.
            Salah satu kunci dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia adalah edukasi, dari, oleh dan bagi semua pihak. Dan solusi yang tepat untuk keduanya adalah dengan mensosialisasikan pola makan seimbang pada seluruh bangsa Indonesia, tanpa henti. Dengan pola makan seimbang yang sehat, anak-anak akan terhindar dari dari masalah gizi buruk dan juga obesitas. Karena pola makan seimbang merupakan awal dari gaya hidup sehat, bagi siapa saja.
            Pola makan seimbang yang dimaksud adalah keberadaan beragam jenis makanan yang kaya nutrisi dalam menu makan sehari-hari. Pola makan yang sudah sangat dikenal di Indonesia adalah 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari 4 jenis makanan yang wajib ada dalam satu menu sehari-hari, yaitu nasi (karbohidrat), sayuran (vitamin dan mineral), lauk-pauk (protein nabati/ hewani dan lemak), dan buah-buahan (vitamin dan mineral). Menu tersebut akan semakin sempurna dengan tambahan susu. Ketidakseimbangan porsi tiap jenis makanan tersebut akan mengakibatkan terjadinya masalah gizi buruk dan obesitas.
            Negara adidaya Amerika Serikat kini juga tengah menggalakkan kampanye pola makan seimbang yang sehat kepada seluruh masyarakatnya. Fakta bahwa 1 dari 3 anak di Amerika mengalami masalah gizi obesitas, membuat Ibu Negara Michelle Obama meluncurkan kampanye “My Plate”. Kampanye ini bertujuan agar seluruh masyarakat Amerika benar-benar cermat dan cerdas dalam memilih jenis makanan tertentu, dengan porsi tertentu, sebagai menu mereka sehari-hari, khususnya bagi anak-anak.
            Kita bisa menerapkan kampanye tersebut di Indonesia, terutama bagi anak-anak. Jika kita menyelamatkan anak-anak kita sekarang, kita bisa menyelamatkan masa depan bangsa kita dan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar